Kamis, 15 November 2012

Kematian Drummer AVENGED SEVENFOLD Terjawab Tuntas

Terjawab sudah tentang kematian drummer AVENGED SEVENFOLD yang meninggal tanggal 28 Desember kemarin. Sebelumnya memang santer didesas-desuskan kalau The Rev meninggal karena overdosis dan kemarin pihak Deputi kepolisian setempat di Orange County, California, Coroner Mitchell Sigal mengatakan kalau drummer tersebut mengalami komplikasi dari efek berlebih Oxycodone, Oxymorphone, Diazepam/Nordiazepam dan juga ethanol.

Oxycodone merupakan penghilang rasa sakit pengganti Kodeina dan Kodeina sendiri adalah asam opiat alkaloid yang diproses dari morfin. Sama halnya dengan Oxymorphone yang juga berfungsi sebagai penghilang rasa sakit. Sedangkan Diazepam / Nordiazepam adalah obat pereda cemas serta etanol campuran keras untuk alkohol. Sebelumnya telah banyak pelaku entertain yang meninggal dengan cara sama termasuk aktor Heath Ledger yang meninggal tanggal 22 Januari 2008 lalu. Selain itu The Rev ternyata memiliki kelainan hati yang membuat peran besar mempercepat proses kematiannya.

James Owen Sullivan atau yang lebih dikenal dengan The Rev meninggal di usia 28 tahun di daerah rumahnya di Huntington Beach, California dan dimakamkan tanggal 6 Januari 2010 dalam sebuah upacara pemakaman tertutup dari masyarakat umum. Namun dalam seremoni pemakaman, gitaris AVENGED SEVENFOLD memberi penghiburan khusus bagi keluarga yang ditinggal dan juga dihadapan Vinnie Paul (mantan drummer PANTERA, Matt Tuck (vokalis & gitaris BULLET FOR MY VALENTINE serta beberapa anggota dari MY CHEMICAL ROMANCE.

Tak bisa dipungkiri, The Rev merupakan salah seorang drummer yang cukup berpengaruh di tahun 2000-an dengan permainannya yang agresif membuat AVENGED SEVENFOLD menjadi salah satu band metalcore berpengaruh dari California dengan pengaruh CONVERGE juga SLAYER serta beberapa ripping milik GUNS N’ ROSES juga METALLICA. Bersama AVENGED SEVENFOLD, The Rev ikut berkontribusi dalam empat album, “Sounding the Seventh Trumpet” di tahun 2001, “Waking the Fallen” di tahun 2003, “City of Evil” di tahun 2005 dan “Avenged Sevenfold” di tahun 2007 serta sempat menulis beberapa lagu di rencana perilisan album terbaru AVENGED SEVENFOLD bertitel “Nightmare” tanggal 27 Juli mendatang.

“Sebagai seorang drummer, The Rev kelihatan jauh lebih baik dari kebanyakan orang,” kata drummer ATREYU, Brandon Saller yang juga sama-sama berasal dari Orange County. “Dia benar-benar memiliki talenta dan dia memiliki bakat sejati serta permainan yang tidak seperti kebanyakan drummer. Jika kalian mendengarkan teknik permainannya, maka kalian akan dapat menebak di lagu lain kalau itu adalah permainan The Rev,” kata Saller kembali.

Pasca kematian The Rev, AVENGED SEVENFOLD kini menggunakan jasa drummer DREAM THEATER, Mike Portnoy yang merupakan pujaan banyak drummer di dunia ini karena teknik permainannya yang tinggi. Portnoy terlibat sebagai drummer di album terbaru bertitel “Nightmare” dan rencananya mereka akan melakukan tur bertajuk Rockstar Energy Uproar yang akan dimulai tanggal 17 Agustus di Minneapolis, Minnesota dan berakhir tanggal 4 Oktober di Madison, Wisconsin.

Arin Ilejay (Biodata Drummer baru Avenged Sevenfold)

Sunrise siang hari ~ Setelah 1 tahun lebih atas meninggalnya drumer avenged the rev dan saatnya sekarang avenged sevenfold mendapatkan drumer pengganti the rev, dan hari ini saya akan memposting artikel mengenai biodata Drummer baru Avenged Sevenfold ini. Arin sendiri pertama kali diperkenalkan ke publik dalam salah satu konser A7X di USA, dan beberapa fans malah berkata "What..?? Who's that guy, dude??", tetapi begitu mendengar skill-nya The Fallen menjadi lega walaupun kita harus akui bahwa tidak ada yang dapat menggantikan posisi Jimmy 'The Rev' Sullivan di posisi drum Avenged Sevenfold. Nahh.. langsung saja ini dia profil lengkap Arin Ilejay, Check is Out :

Nama Asli : Richard Arin Ilejay
Tanggal Lahir : 17 Februari 1988 (23 tahun)


Richard Arin Ilejay lahir di Ventura, California. Ayahnya adalah Ric Ilejay, seorang keturunan Amerika, Filipina dan Meksiko. Ibunya adalah Charlotte Tuttle, seorang keturunan Amerika, Belanda, dan Jerman. Kedua orang tua Arin memiliki latar belakang musik. Ayah Arin adalah pemain gitar profesional dan ibunya seorang penyanyi Gospel. Arin mulai bermain drum pada usia 9 tahun. Arin belajar punk, jazz, rock dan jazz Latin pada usia yang sangat muda dengan ayahnya. Dia pernah bermain di 40 band top, beberapa band rock, dan bermain dengan teman-temannya di band rock Kristen. Satu-satunya pendidikan formal Arin adalah di Drumline Palmdale High School di bawah didikan Tom Hixon.
Arin mendapatkan gayanya sendiri setelah bermain dengan band-band yang berbeda, seperti: Tear yang Sails, Confide dan Avenged Sevenfold. Tear The Sails adalah band yang sangat progresif yang menyuguhkan bakat musik Arin sebagai perkusi dan drummer.

Ia paling dikenal sebagai drummer di band Metal Kristen yang berbasis di California, yaitu Confide. Ia tampil di album debut full-length band Confide, yaitu Shout The Truth (2008) dan tampil dengan mereka selama Warped Tour 2008. Arin Ilejay menerima posisi Artist Relations Manager di TRX Cymbal pada bulan Februari 2009.
Pada bulan Januari 2011, ia bergabung sebagai additional drummer Avenged Sevenfold selama tour Avenged Sevenfold tahun 2011.
DW Drum juga baru-baru ini menambahkan Arin Ilejay ke daftar artis mereka, ia sebelumnya menggunakan drum Pork Pie.
Berikut adalah beberapa foto Arin Ilejay : (1) Arin Ilejay, (2) Arin with Syn & Shadow